Sisi Gelap Negara Paling Bahagia di Dunia

Serius nih, negara paling bahagia di dunia mempunyai literally sisi gelap. Sisi gelapnya ya itu, durasi malamnya lebih panjang dari durasi siang saat musim dingin. Jadi gelap mulu deh 😁

Sebenernya aku pengen bahas 2 tipe sisi gelap Finlandia ya, berdasar PoV orang yang suka complain sama the real sisi gelap di negara paling bahagia di dunia 6x berturut-turut ini

Sisi gelap Finlandia negara paling bahagia di dunia (Point of View: oknum tukang ngeluh)

Disclamer: Baperan & beda server jangan baca!

  1. Kesetaraan pendapatan,

Krn pendapatan yg gak terlalu jomplang, jadi gak keliatan antara mana si kaya & si miskin.

Standar gaji yg baik di setiap profesi, tdk ada yg diperlakukan sbg budak ataupun sultan.

Apalagi kebanyakan gak memandang orang lain dr hartanya ato penampilannya.

— PoV Oknum —

> Ini membuat orang yg suka flexing susah dpt pengakuan, susahnya mendapatkan gelar sultan di negeri ini, apalagi sampe dielu2kan netizen krn kekayaannya

> Semakin tinggi pendapatan, pajak progresif semakin tinggi. Rata-rata potongan pajak dimulai dr 6%-30%an, tp ada jg yg up to 50% untuk ekstra. Segala profesi di potong pajak pendapatan, asuransi kesehatan, dana pensiun, mau tani, pegawai, pembantu, anggota dewan juga. Sisi gelap banget malah wIpn punya duit gak bisa seenaknya jualan onlen di internet tapa ijin usaha KhusUs, tapa bayar pajak VAT apalagi gak mau bayar pajak penghasilan sama sekali dan menyembunyikan pendapatannya krn dianggap hal yg umum

2. Social support/benefit,

Anggaran dr pajak, dialokasikan salah satunya untuk memberikan tunjangan anak sampe umur 18th, tunjangan hamil & melahirkan sampai anak umur 3thn shg ortu ga perlu terburu-buru balek kerja, tunjangan pendidikan yg memungkinkan mendapatkan kesempatan menempuh pendidikan sampai jenjang tinggi, tunjangan tempat tinggal biar gak ada gelandangan, tunjangan pengangguran biar gak ada orang kelaparan dll. Subsidi silang sangat bermanfaat sehingga setiap orang memiliki kesejahteraan hidup yg baik wlpn lagi menganggur. Finlandia juga menerima pengungsi & imigran lainnya dari beberapa negara & diberikan social benefit yg sama dg penduduk lokal.

— PoV Oknum —

> Kalo ada yg mentalnya malas, pilih pada nganggur rebahan sambil ngebuzzer komen hater di akun gosip toh tetep dpt tunjangan jd bisa hidup layak

3. Kebebasan berpendapat, beragama, menentukan pilihan hidup. Semua tidak dipaksakan, apalagi sampe berantem di internet dengan orang yg gak dikenal

— PoV Oknum —

> Ini akan sulit diterapkan apabila masyarakat negaranya kenceng banget ngomongin politik di sosmed sampe berantem sama temennya gara-gara beda pilihan partai sama presiden, apalagi sampe bikin meme yg aneh2

> Orang yg terlalu fanatik dg agama tertentu bisa-bisa puyeng krn kepo dg agama orang tp gak bisa nanya. Soalnya kalo sampe nanya bakalan dianggap aneh krn agama itu privasi urusan hati manusia dg Tuhannya. Mau mayoritas ataupun minoritas bertoleransi, gak ada yg menghakimi pahala & dosa orang apalagi di internet.

> Strict parent gak bisa byk mengatur anak-anaknya saat umur 18th, krn sudah biasa diumur itu anak2 keluar rumah & dpt mengajukan tunjangan buat hidup sendiri saat kuliah

4. Minimnya tingkat korupsi,

KKN sangat jarang terjadi wlpn gaji pejabat tidak tinggi, tapi sifat jujur akan amanah rakyat sudah mendarah daging jd gak akan mengambil yg bukan haknya apalagi sampe mengkorupsi dana bantuan untuk rakyat miskin atau proyek2 pembangunan fasilitas

— PoV Oknum —

> Petugas pemberantas korupsi jd bingung kali ya mau ngapain

> Apalagi keluarga yg punya orang dalem, tetep gak bisa memasukkan sodaranya buat kerja di instansi pekerjaan yg bagus.

> sulitnya mencuil dana bantuan krn tunjangan langsung mask ke rekening bank penerima

5. Orang Finlandia suka alam,

Alam memberikan ketenangan pikiran, membuat santai. Akses ke alam sangat mudah didapat krn 70% dr daratannya berupa hutan & memiliki 188.000 danau. Dgn jumlah penduduk cm 5jt jiwa aja lebih mudah akses untuk menghindari berpapasan dg org lain

— PoV Oknum —

> tempat seperti ini kurang cocok buat orang yg hedon, fast living, jiwa sosial tinggi dan butuh keramaian di segala suasana apalagi tempat hiburan di Finlandia gak megah seperti di Asia. Jd jgn ke sini kalo gak siap slow living, bisa bikin stress & ke 25, diatasnya ada Amerika, Rusia, Korea dll.

6. Kejujuran & kepercayaan di masyarakat

Ini yg bikin masyarakatnya merasa aman & nyaman di lingkungan. Kalo ada dompet ato HP jatuh biasanya dicari pemiliknya tuk dikembalikan ato diserahkan ke kantor lost & found. Minimnya angka kriminalitas kaya begal rampok kliti, krn kesejahteraan sudah merata, ngapain jg dibelain nyolong wong nganggur aja bisa hidup

— PoV Oknum —

> begal jd banyak nganggur

> seringnya pencuri di sini paling banter maling sepeda

yg gak dikunci, percuma nyuri dompet soalnya gak ada duitnya krn semua pembayaran cashless. Tapi ada jg kasus perampokan besar, cuma jarang terjadi

Sisi Gelap Negara paling bahagia di dunia Finlandia (the real sisi gelap)

1. Cuaca,

bagi sebagian orang tinggal di negara ini bikin gak betah. Lah iya, ada kalanya terang benderang terus bahkan sampe 24jam kadang gelap terus. Bahkan musim gugur sering berangin, gelap mendung, basah hujan yang bikin orang gak kuat mental bakalan galau & depresi terutama saat musim ini. Ada istilah "syysmasennus" depresi musim gugur & ini real. Jadi harus stay positive & bahagia, misalnya orang-orang sini memikirkan tentang natal yang akan segera datang, di supermarket pernik-pernik natal sudah mulai dijual, orang2 mulai memasang lampu-lampu natal. Biasanya musim-musim galau ini akan berlalu saat salju turn karena dunia yang gelap akan menjadi cerah ceria saat salju putih menutupi daratan.

2. Alkohol,

Banyak orang di sini mengkonsumsi alkohol, bahkan menurutku merokok lebih tabu daripada minum alkohol. Banyak yang memiliki ketergantungan dengan alkohol berlebihan.

3. Kurang terobsesi,

Hidup orang sini santai, persaingan tidak terlalu kenceng berasa hidup lempeng-lempeng aja. Makanya banyak yang gak mau kerja dibawah tekanan ya wlpn masih ada yg jiwa kompetitifnya tinggi & gila kerja juga.

4. Sepi,

Ya karena pendudukya dikit, bisa dibayangin kan kondisinya kebanyakan lengang kecuali di tengah kota. Tapi sebagian besar lingkungan akan sepi ditambah lagi masyarakatnya yang jaga jarak dengan orang-orang yang gak mereka kenal secara langsung. Kebanyakan mereka dpt teman dari lingkungan sekolah, hobi & kerja dan fokus pala circle yang kecil.

Walaupun sepi, kalo ada masalah akan dapat pertolongan dengan mudah dengan menelepon emergency karena sistemnya bagus.

5. Pajak tinggi,

Eh kalo menurutku ini bukan dark side sih. Lha bayar pajak tinggi juga kembali ke rakyat sih. Pajak di Finlandia progresif, semakin tinggi pendapatan, semakin tinggi persen yg dipotong. Jumlahnya sekitar 6%-50% ke atas. Tapi rata-rata gaji terbanyak dipotong belasan sampai dua puluhan persen. Karena angka korupsi di Finlandia sangat minim, bahkan aku blm pernah dengar kasus korupsi yg heboh selama tinggal di sini. Kali aja ada negara yang banyak korupsi, baru pajak tinggi dianggap sisi gelap.

6. Rasis,

Sebenernya rasis ini ada dimana-mana gak di negara ini aja sih. Selama sejak 2011, aku baru sekali dirasisin orang, kayaknya yg melontarkan kata2 rasis jg dlm pengaruh alkohol. Rasis ini sebenernya jg terjadi di negara2 Asia, banyak jg kan yg membedakan warna kulit, mata, rambut orang2 barat yg secara gak langsung itu rasis jg. Malah kadang body shaming dianggap wajar sampe bilang misalnya "eh gemukan". Cuma ya gitu, imigran di sini macam2 sih, dari yg karena cinta kaya aku, pengungsi, pencari suaka, pekerja dr luar negeri banyak yg punya pengalaman kena rasis sih katanya. Cuma karena aku sendiri hanya sekali mengalami, jadi aku kurang paham juga.

7. Bundirr,

Dari kemaren kan banyak yg bilang negara paling bahagia tp angka rate bunndirnya tinggi. Jd aku check di internet kalo Finland ada di urutan ke-24. Diatasnya ada Amerika, Belgium, Korea Selatan, Rusia dIll. Sementara itu Jepang diurutan 25. Jadi aku sendiri mash berpikiran positif, ternyata setelah browsing dan cari tau keadaan sebenarnya. Kalo ngomongin jumlah angkanya memang hampir sama kaya di Indonesia, bedanya ratenya jauh krn beda jumlah penduduk Indonesia aja 50x lipatnya.

8. Sisi gelap yang paling kerasa buat orang Indonesia di Finlandia adalah tidak adanya tukang gorengan, tukang bakso, warung tenda di pinggir jalan.

9. Susah nyari tetangga buat diajak nongkrong apalagi yang suka arisan seragaman bakalan susah buat nyari peserta karena arisan bukan budaya di sini

10. Termasuk juga susah nyari temen yang bisa di WA buat bilang "agar silaturahmi tidak terputus pinjam dulu seratus" karena budaya hutang piutang dengan teman dan saudara menjadi hal langka selama bank masih ada.

Pokoknya, sebanyak apapun sisi gelapnya, untuk menggapai kebahagiaan di negara ini lebih mudah menurutku. Apalagi bahagia itu tidak hanya melulu dimana kita tinggal, tapi dengan siapa kita menghabiskan hari-hari kita.

Hidup itu sawang sinawang. Orang lain keliatan hidup enak pada kenyataannya belum tentu bahagia

Nah, temen-temen masih mau pindah ke Finlandia dengan segala sisi gelapnya?


YouTube https://youtube.com/@Chimy

TikTok https://www.tiktok.com/@chimyinfinland

Quora https://id.quora.com/profile/Chimy-in-Finland

IG https://www.instagram.com/puputnivala

Facebook Page https://www.facebook.com/chimyinfinland


Facebook Page Jahit Sewing with Chimy

YouTube https://youtube.com/@SewingwithChimy

IG https://www.instagram.com/sewingwithchimy

#finlandia #chimyinfinland #foryou #fyp #indonesia

Komentar

Popular Posts

Resep Madu Mongso

Perpanjangan Paspor dan Affidavit anak

TAHAP DAN CARA CARI KERJA DI FINLANDIA KARENA PERKAWINAN CAMPUR DENGAN WN FINLAND